Menjadi pegawai kantor pos tentu juga masih merupakan keinginan beberapa orang. Baik bekerja di dalam kantor maupun di lapangan, pastinya memberi kesan tersendiri bagi para pegawainya. Namun tidka semua calon pegawai begitu saja diterima bekerja di kantor pos. selain harus lolos seleksi berkas, tes, dan lain sebagainya, para calon pegawai haruslah memiliki bobot. Jadi tidak hanya bekerja, namun juga memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, menjadi komitmen, dan profesional. Selain membutuhkan SDM yang mumpuni, jika para pegawai tersebut menjadi kurir, maka kesehatan fisik dan mental harus benar-benar tertata. Agar ketika menghadapi konsumen atau ketika mengantarkan barang, para pegawai tersebut dapat tetap tenang dalam kondisi dan situasi apapun. Menjadi pegawai di kantor pos memang terdengar mudah dan tidak menghasilkan. Namun ternyata gaji pokok yang diberikan pihak pos Indonesia kepada para karyawannya tergolong sangat tinggi. Selain itu ada beberapa tunjangan yang berbeda dengan tunjangan-tunjangan pada umumnya.
Meskipun tidak banyak membuka lowongan, namun ketika tengah membutuhkan tambahan sumber daya manusia di beberapa bidang, maka pihak pos Indonesia akan membuka lowongan pekerjaan. Lowongan ini tentu dengan syarat-syarat yang harus ipenuhi oleh para calon pegawai. Misalkan di bagian awal persyaratan harus menyerahkan beberapa dokumen seperti fotocopy kartu tanda penduduk, menyerahkan CV, fotocopy kartu keluarga, dan beberapa berkas yang menunjukkan identitas diri lainnya. Jika semua berkas sudah lolos, maka tes selanjutnya adalah tes potensi atau juga psikotes. Selain psikotes ada juga tes wawancara dan tes kesehatan. Biasanya perusahaan pos Indonesia tidak mematok harus lulusan strata satu. Jadi banyak pegawai yang berasal dari sekolah menengah atas atau yang sederajat, juga bekerja di perusahaan milik badan usaha milik negara ini.
Adapun gaji yang bisa diterima atau biasa diberikan oleh pihak pos Indonesia kepad para pegawainya ini terdiri dari banyak komponen. Jadi selain gaji pokok yang diberikan tiap bulan, para karyawan juga akan mendapatkan tunjangan grade, kemudian ditambah dengan tunjangan konjungor dan jika pegawai tersebut menempati jabatan tertentu, maka akan ditambah juga dengan tunjangan jabatan. Untuk saat ini gaji pegawai kantor pos yang sudah dibocorkan adalah sebagai berikut; kurir, frontliner, teller, staff operasional, petugas keamanan atau satpam, staff puri terima, staff, dan staff safety staff akan mendapatkan gaji pokok sebesar 1,5 juta rupiah tiap bulan. Bagi pegawai yang sebagai petugas loket, perjanjian kerja untuk waktu tertentu, outsourcing staff, kepala auditor, junior staff atau account staff, accounting manager, staff administrasi, dan bagian delivery staff gaji pokoknya sebesar 2,5 juta rupiah tiap bulan. Untuk pegawai yang mendapatkan gaji pokok 4 juta rupiah adalah para pegawai dengan posisi fungsional perusahaan, counter supervisor, junior rating engineer, kepala kantor cabang, manager sumber daya manusia, dan posisi supervisor. Adapun gaji tertinggi yang bisa didapatkan pegawai di perusahaan ini ada pada posisi manager, dengan gaji 8,3 juta rupiah tiap bulan.
Sementara untuk tunjangan yang dimaksudkan di atas, seperti tunjangan grade yakni tunjangan yang diberikan berdasarkan status kelulusan terakhir, misalkan dari lulusan sekolah menengah atas atau yang sederajat. Bagi para pegawai yang berasal dari lulusan D3, maka akan mendapatkan tunjangan sebesar 1.265.000 rupiah tiap bulan. Kemudian bagi para pelaksana awal, gaji pokoknya akan ditambah dengan tunjangan yang lebih besar. Untuk tunjangan konjungor adalah tunjangan bulanan yang diberikan sejumlah upah minimum kota yang ditempati dan ditambah dengan jumlah keluarga (jumlah anak ditambah isti/suami) dengan masing-masing sejumlah 100.000 rupiah. Jadi berapa gaji pegawai kantor pos saat ini? Tentu Anda tinggal menjumlahkan gaji pokok dan segenap tunjangan tersebut.
