Siapa yang saat ini tidak mengenal pegadaian? hampir semua masyarakat di seluruh Indonesia mengenal pegadaian dan melakukan transaksi di dalamnya. Pegadaian merupakan suatu lembaga yang melakukan proses keuangan atau transaksi keuangan secara gadai. Yang dimaksud dengan gadai di sini adalah setiap peminjaman uang dapat dilaksanakan dengan sistem jaminan berupa barang. Misalkan Anda ingin meminjam uang 1 juta rupiah kepada pihak pegadaian. Sementara barang yang dimiliki untuk dijadikan jaminan misalkan cincin dan kalung emas. Maka Anda dapat menggadaikan dua barang tersebut untuk kemudian dicarikan nilai tukarnya oleh pihak pegadaian. Setelah proses taksir selesai, uang yang akan dipinjam dapat langsung ditangan, tanpa menunggu waktu lama.
Sejak pertama kali berdiri sampai saat ini, pegadaian telah banyak melakukan perubahan terhadap internalnya. Selain itu, perusahaan ini juga sering kali berganti dari yang awalnya perusahaan negara, menjadi perusahaan umum, baru kemudian menjadi perseroan. Meskipun banyak perubahan yang terjadi, namun ada beberapa fungsi yang masih dijaga dan konsisten dilaksanakan oleh lembaga keuangan ini. Adapun fungsi dari perusahaan pegadaian adalah mengadakan pengelolaan dan penyaluran pinjaman uang, dengan menggunakan hukum gadai yang telah disepakati. Tentunya dengan cara yang cepat, lebih mudah, sedikit biaya, dan terjamin keamanannya. Selain itu pegadaian juga memiliki fungsi mengadakan pengelolaan terhadap perlengkapan dan kepegawaian dalam bentuk pelatihan dan pendidikan.
Dengan adanya fungsi tersebut, menandakan bahwa para pegawai yang bekerja di pegadaian memang dijamin kesejahteraannya. Tidak hanya lewat gaji, akan tetapi juga dengan berbagai bentuk keterampilan, pendidikan dan pelatihan kerja yang dibutuhkan. Hal tersebut bertujuan untuk mengembangkan kemampuan para pegawai di bidangnya. Sehingga pekerjaan yang dijalankan dapat lebih profesional dan juga memuaskan. Memang sebelum menjadi pegawai, ada beberapa syarat yang harus terlebih dulu terpenuhi oleh para calon tenaga kerja. Sebagaimana umumnya ketika akan melamar pekerjaan di perusahaan-perusahaan lain. Misalkan saja pegadaian mensyaratkan para calon pegawainya minimal harus berasal dari lulusan D3, dengan minimal IPK 2,7 sampai 3,00 untuk skala 4. Kemudian minimal usianya adalah 21 tahun, dengan catatan kesehatan yang baik, dan lain sebagainya. Selain itu, ada beberapa tes yang harus dijalani selain tes tertulis. Seperti interview, cek kesehatan, job training, dan beberapa tes lain yang mungkin akan dibutuhkan
Adapun untuk masalah gaji pokok yang bisa didapatkan oleh para pegawai di pegadaian ternyata juga tidak sedikit. Bisa dibilang bahwa pegawai yang sudah bekerja di pegadaian benar-benar akan mendapatkan kesejahteraan sebagaimana yang diharapkan. Mengingat serangkaian tes yang ketat dan sulit untuk bisa masuk ke perusahaan ini, maka akan sebanding dengan pendapatan yang diterima. Untuk gaji pokok minimal yang akan diterima adalah pada posisi keamanan atau security yakni sebesar 1,5 juta rupiah perbulan. Gaji pokok ini juga akan ditambah dengan adanya tunjangan bulanan seperti makan dan lain sebagainya. Belum lagi tunjangan ketika hari raya yang juga diberikan kepada seluruh pegawai di pegadaian, ketika menyambut hari raya idul fitri. Maka total keseluruhan penghasilan tentu lebih dari nominal tersebut.
Selain itu ada bocoran gaji pokok untuk beberapa posisi lain di pegadaian. Seperti pegawai yang bekerja pada posisi account officer dan administrator staff masing-masing mendapatkan gaji pokok sebesar 2,5 juta rupiah per bulan. Untuk gaji maksimal yang bisa diperoleh para pegawai pegadaian adalah pada posisi manager, senior manager, dan general manager, yang masing-masing mendapatkan gaji pokok sebesar 14 juta, 19,5 juta, dan general manager mendapatkan gaji tertinggi sebesar 32 juta rupiah per bulan.