Bentuk atau penampilan karya kerajinan tiap-tiap daerah berbeda. Sebagai contoh bentuk atau penampilan patung di Yogya karta berbeda dengan bentuk atau penampilan patung di Bali. Patungpatung di Yogyakarta yang dijual di toko sebagai cenderamata kebanyakan berupa objek sepasang pengantin Jawa yang disebut Loro Blonyo.
Selanjutnya, patung-patung cenderamata dari Bali objeknya berupa penari Bali, tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana, dan tokoh-tokoh dari dunia mistik bali, misalnya Rangda atau penyihir yang dipercaya sebagai penjel maan Dewi Durga.
Demikian juga kerajinan anyaman. Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk membuat keranjang atau perabot. Anyaman seringkali dibuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan, namun serat plastik juga dapat digunakan. Bahan yang digunakan bisa bagian apapun dari tanaman, misalnya inti batang tebu atau rotan atau keseluruhan ketebalan tanaman, seperti misalnya dedalu.
Bahan lainnya yang terkenal digunakan sebagai anyaman adalah gelagah dan bambu. Biasanya rangkanya dibuat dari bahan yang lebih kaku, setelah itu bahan yang lebih lentur digunakan untuk mengisi rangka. Anyaman bersifat ringan tapi kuat, menjadikannya cocok sebagai perabot yang sering dipindah-pindah.
Anyaman sering digunakan untuk perabot di beranda dan teras. Tiap daerah memiliki keunikan bentuk dan penampilan anyaman. Sebagai contoh perhatikan beberapa kerajinan anyaman berikut
1. Puan (tempat sirih dari Kalimantan)
Panginangan atau puan adalah sebuah wadah yang digunakan oleh masyarakat di Kalimantan Selatan untuk meletakkan dan menyimpan bahan-bahan menginang atau menyirih yang disebut kinangan. Panginangan dapat terbuat dari anyaman bambu atau rotan, emas, perak, dan kuningan.
Panginangan orang Banjar dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan asal panginangan tersebut. Misalnya, panginangan asal Martapura yang berbentuk kotak segi empat biasa berbeda bentuk dan bahannya dengan panginangan asal Kabupaten Hulu Selatan yang berbentuk burung. Perbedaan bentuk dan bahan ini juga dimungkinkan karena pemiliknya berbeda. Panginangan milik raja atau bangsawan biasanya terbuat dari kuningan, perak, atau emas. Sementara itu, panginangan milik rakyat biasa umumnya terbuat dari kayu, anyaman bambu, atau rotan.
2. Gawungan Ayam dari Bali
Guwungan ayam di Bali digunakan untuk membawa ayam jantan aduan itu. Pada gambar menunjukkan sebuah guwungan atau anyaman rotan renggang berbentuk lonceng, digunakan untuk wadah ayam jago. Jago-jago tersebut biasanya digunakan dalam Tajen.
Tajen Permainan Sabung Ayam Khas Bali adalah permainan laga adu ayam khas Bali yang biasanya di selenggarakan di acara ritual keagamaan khas hindu di pulau dewata tersebut. Tajen Sebenarnya sama saja seperti laga sabung ayam pada umumnya, tetapi ada sedikit perbedaan yang menjadi ciri khas dari Tajen yaitu taji alami dari ayam yang di adu di ganti menggunakan pisau yang sangat tajam. Penggunaan pisau taji tersebut tujuan awalnya adalah agar salah satu ayam tersebut mati dan darah ayam yang kalah tercurah ketanah sebagai persembahan. Ayam yang mati tersebutlah yang merupakan tujuan dari ritual Tajen ini. Tajen sebenarnya adalah salah satu bagian dari bentuk persembahan atau ritual keagamaan hindu dibali Tabuh Rah
3, Anyaman dari Kalimantan
Tradisi menganyam merupakan kreatif masyarakat kalimantan. yang menghasilkan berbagai macam alat kerajinan anyaman dan yang bernilai estetis mereka begitu hebat memanfaatkan bahan rotan yang ada di wilayahnya.
Contoh barang yang dihasilkan adalah, keranjang, tikar, kursi dan sejenisnya Dan sebagaimana kejeniusan pengrajin terlihat dari pola yang rumit, kaya akan pola ikonografi. menganyam merukan traisi masayarakat kalimantan yang sudah turun temurun.
Beberapa produk anyaman lainnya antara lain sebagai berikut
Selanjutnya, patung-patung cenderamata dari Bali objeknya berupa penari Bali, tokoh-tokoh dalam cerita Ramayana, dan tokoh-tokoh dari dunia mistik bali, misalnya Rangda atau penyihir yang dipercaya sebagai penjel maan Dewi Durga.
Demikian juga kerajinan anyaman. Anyaman adalah serat yang dirangkaikan hingga membentuk benda yang kaku, biasanya untuk membuat keranjang atau perabot. Anyaman seringkali dibuat dari bahan yang berasal dari tumbuhan, namun serat plastik juga dapat digunakan. Bahan yang digunakan bisa bagian apapun dari tanaman, misalnya inti batang tebu atau rotan atau keseluruhan ketebalan tanaman, seperti misalnya dedalu.
Bahan lainnya yang terkenal digunakan sebagai anyaman adalah gelagah dan bambu. Biasanya rangkanya dibuat dari bahan yang lebih kaku, setelah itu bahan yang lebih lentur digunakan untuk mengisi rangka. Anyaman bersifat ringan tapi kuat, menjadikannya cocok sebagai perabot yang sering dipindah-pindah.
Anyaman sering digunakan untuk perabot di beranda dan teras. Tiap daerah memiliki keunikan bentuk dan penampilan anyaman. Sebagai contoh perhatikan beberapa kerajinan anyaman berikut
1. Puan (tempat sirih dari Kalimantan)
Panginangan atau puan adalah sebuah wadah yang digunakan oleh masyarakat di Kalimantan Selatan untuk meletakkan dan menyimpan bahan-bahan menginang atau menyirih yang disebut kinangan. Panginangan dapat terbuat dari anyaman bambu atau rotan, emas, perak, dan kuningan.
Panginangan orang Banjar dibuat dalam berbagai bentuk sesuai dengan asal panginangan tersebut. Misalnya, panginangan asal Martapura yang berbentuk kotak segi empat biasa berbeda bentuk dan bahannya dengan panginangan asal Kabupaten Hulu Selatan yang berbentuk burung. Perbedaan bentuk dan bahan ini juga dimungkinkan karena pemiliknya berbeda. Panginangan milik raja atau bangsawan biasanya terbuat dari kuningan, perak, atau emas. Sementara itu, panginangan milik rakyat biasa umumnya terbuat dari kayu, anyaman bambu, atau rotan.
2. Gawungan Ayam dari Bali
Guwungan ayam di Bali digunakan untuk membawa ayam jantan aduan itu. Pada gambar menunjukkan sebuah guwungan atau anyaman rotan renggang berbentuk lonceng, digunakan untuk wadah ayam jago. Jago-jago tersebut biasanya digunakan dalam Tajen.
Tajen Permainan Sabung Ayam Khas Bali adalah permainan laga adu ayam khas Bali yang biasanya di selenggarakan di acara ritual keagamaan khas hindu di pulau dewata tersebut. Tajen Sebenarnya sama saja seperti laga sabung ayam pada umumnya, tetapi ada sedikit perbedaan yang menjadi ciri khas dari Tajen yaitu taji alami dari ayam yang di adu di ganti menggunakan pisau yang sangat tajam. Penggunaan pisau taji tersebut tujuan awalnya adalah agar salah satu ayam tersebut mati dan darah ayam yang kalah tercurah ketanah sebagai persembahan. Ayam yang mati tersebutlah yang merupakan tujuan dari ritual Tajen ini. Tajen sebenarnya adalah salah satu bagian dari bentuk persembahan atau ritual keagamaan hindu dibali Tabuh Rah
3, Anyaman dari Kalimantan
Tradisi menganyam merupakan kreatif masyarakat kalimantan. yang menghasilkan berbagai macam alat kerajinan anyaman dan yang bernilai estetis mereka begitu hebat memanfaatkan bahan rotan yang ada di wilayahnya.
Contoh barang yang dihasilkan adalah, keranjang, tikar, kursi dan sejenisnya Dan sebagaimana kejeniusan pengrajin terlihat dari pola yang rumit, kaya akan pola ikonografi. menganyam merukan traisi masayarakat kalimantan yang sudah turun temurun.
Beberapa produk anyaman lainnya antara lain sebagai berikut
No. | Hasil Anyaman | Keterangan |
---|---|---|
1. | Tikar | Terbuat dari rotan, sisal dan pandan. Berbagai tikar ditemukan di Jawa, Bali, Lombok, Madura, dan Kalimantan |
2. | Tas | Ditemukan di seluruh wilayah Nusantara. Di Jawa, tas anyaman telah menjadi industri rakyat |
3. | Topi | Bentuk topi yang luar biasa adalah tilangaa yang berpinggir lebar karya orang Rote. |
4. | Puan | Berguna sebagai penyimpan sirih, berkembang di Kalimantan Tengah |
5. | Tempat air | Terbuat dari daun tal yang direntangkan dengan lidi. Tempat air semacam ini ditemukan di Pulau Rote |
6. | Alat musik | Sesandu terbuat dari bambu dengan kotak resonan daun tal. Sesandu ditemukan di Pulau Rote dan Timor. |