Kegagalan perjuangan rakyat di daerah dalam melawan penjajah telah merubah cara pikir dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesian yakni melalui jalur nonfisik yang dipelopori Budi Utomo. Berdirinya Budi Utomo telah menjadi tonggak yang menumbuhkan semangat perjuangan, sekaligus menjadi inspirasi berdirinya berbagai organisasi di seluruh pelosok tanah air, baik yang bersifat kedaerahan, politik, keagamaan, serikat pekerja, maupun kepemudaan.
Gagasan Budi Utomo selanjutnya menggugah dan mendorong lahirnya berbagai organisasi politik seperti Sarikat Islam, NU, Muhammadiyah, PNI, Parkindo dll. Perjuangan nonfisik yang dirintis Budi Utomo itu selanjutnya dikenang dan diabadikan sebagai Angkatan 08 / Angkatan Perintis yang setiap tahun diperingati sebagai hari ‘Kebangkitan Nasional’.
Budi Utomo merupakan awal dari proses bangkitnya rasa nasionalisme. Tercatat ada beberapa organsasi dan partai politik lahir setelah kemunculan Budi Utomo. Budi utomo menjadi awal kesadaran bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan dalam jalan berorganisasi. Saat itu, telah memberikan ide untuk memperjuangkan kemerdekaan melalui perserikatan dan persatuan. Bangsa Indonesia mulai melanjutkan perjuangan merebut kemerdekaannya, dengan organisasi rakyat modern.
Walaupun ruang lingkup kegiatan Budi Utomo terbatas pada golongan terpelajar dan wilayah meliputi Jawa, Madura dan Bali, akan tetapi Budi Utomo telah menjadi Tonggak awal kebangkitan nasional. Oleh sebab itu tanggal kelahiran Budi Utomo 20 Mei, diperingati sebagai hari kebangkitan nasional.
Semangat kebangsaan tersebut dibangun dan digelorakan oleh para putra-putri bangsa Indonesia, khususnya di kalangan terpelajar. Kalangan ini mulai menyadari bangsa mereka adalah bangsa jajahan yang harus berjuang meraih kemerdekaan jika ingin menjadi bangsa yang merdeka dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain. Mereka berasal dari berbagai daerah dan suku bangsa yang merasa satu nasib dan penderitaan sehingga ingin bersatu menggalang kekuatan bersama.
Gagasan Budi Utomo selanjutnya menggugah dan mendorong lahirnya berbagai organisasi politik seperti Sarikat Islam, NU, Muhammadiyah, PNI, Parkindo dll. Perjuangan nonfisik yang dirintis Budi Utomo itu selanjutnya dikenang dan diabadikan sebagai Angkatan 08 / Angkatan Perintis yang setiap tahun diperingati sebagai hari ‘Kebangkitan Nasional’.
Budi Utomo merupakan awal dari proses bangkitnya rasa nasionalisme. Tercatat ada beberapa organsasi dan partai politik lahir setelah kemunculan Budi Utomo. Budi utomo menjadi awal kesadaran bangsa Indonesia berjuang merebut kemerdekaan dalam jalan berorganisasi. Saat itu, telah memberikan ide untuk memperjuangkan kemerdekaan melalui perserikatan dan persatuan. Bangsa Indonesia mulai melanjutkan perjuangan merebut kemerdekaannya, dengan organisasi rakyat modern.
Walaupun ruang lingkup kegiatan Budi Utomo terbatas pada golongan terpelajar dan wilayah meliputi Jawa, Madura dan Bali, akan tetapi Budi Utomo telah menjadi Tonggak awal kebangkitan nasional. Oleh sebab itu tanggal kelahiran Budi Utomo 20 Mei, diperingati sebagai hari kebangkitan nasional.
Semangat kebangsaan tersebut dibangun dan digelorakan oleh para putra-putri bangsa Indonesia, khususnya di kalangan terpelajar. Kalangan ini mulai menyadari bangsa mereka adalah bangsa jajahan yang harus berjuang meraih kemerdekaan jika ingin menjadi bangsa yang merdeka dan sederajat dengan bangsa-bangsa lain. Mereka berasal dari berbagai daerah dan suku bangsa yang merasa satu nasib dan penderitaan sehingga ingin bersatu menggalang kekuatan bersama.